Senin, 28 November 2011

sumber daya

Atlas merupakan kumpulan peta dan narasi yang disusun secara sistematis sehingga membentuk kesatuan informasi keruangan tentang suatu wilayah. Atlas Nasional Indonesia menyajikan informasi keruangan yang berkaitan dengan sejarah, wilayah dan batas kedaulatan, sumberdaya, penduduk, budaya, fisik dan ekonomi yang ada di indonesia. Informasi tersebut dikelompokkan kedalam 20 tema yang diharapkan sudah mencerminkan kondisi fisik, sosial budaya dan sumberdaya Indonesia. Keduapuluh tema tersebut dikelompokkan kedalam 3 tema besar yaitu Fisik dan Lingkungan Alam, Potensi dan Sumberdaya, dan Sejarah, Wilayah, Penduduk dan Budaya.
JenisSumberdayaGeologi:
• Batubara
• NonLogam
Mineral non logamadalahkelompokkomoditas mineral yang tidaktermasuk mineral logam, batubaramaupun mineral energilainnya. Mineral non logambiasadisebutjugasebagaibahangalian non logamataubahangalianindustriataubahangaliangolongan C.
Bahangalian non logammudahdicaridanpengusahaannnyapuntidakmembutuhkan modal yang besar, teknologi yang rumitmaupunwaktu yang lama untukeskplorasi, sehinggasangatcocokdigunakanuntukmendorongperekonomianrakyat.
• Logam
• PanasBumi
• Sumberdaya Mineral dan Energi Lepas Pantai

PemboranDalam Dan Pengukuran Gas DalamLapisan Batubara Daerah Tanah BumbuKabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan
Secara umum batubara geologi daerah penyelidikan termasuk ke dalam Cekungan Pasir, dimana terdiri dari Formasi Warukin, Berai, Tanjung, dan Batuan Pra-Tersier. Dan Formasi Warukin dan Tanjung merupakan formasi pembawa batubara. Terdapat singkapan batubara sebanyak 21 buah yang tersebar pada beberapa Formasi Warukin dan Tanjung dengan kemiringan rata-rata sekitar 25O. Dari pemboran diperoleh 12 seam batubara dimana ada tiga seam yan mempunyai ketebalan lebih besar dari 1 meter, yaitu Seam E dengan ketebalan 0,96 m, Seam I dengan ketebalan 2,27 meter dan Seam J dengan ketebalan 5,05 meter

Diperoleh total sumberdaya batubara untuk tambang dalam sebesar 107.364.977 ton dan sumberdaya batubara untuk pengembangan kandungan gas sebesar 112.733.226 ton. Kemudian sumberdaya kandungan gas batubara diperoleh sebesar 5,164,389,763 Cuft. Secara komposisi, diperoleh gas O2 sebesar 519.715.517 cuft, N2 diperoleh sebesar 3.149.305.937 cuft, CH4 diperoleh sebesar 402.255.325 cuft dan CO2 diperoleh sebesar1.361.567cuft.